Inilah kami keluarga kecil kami sosiologi 02. Sekumpulan muka-muka yang
sedikit ganteng dan cantik-cantik ini (sedikit lebay gak apa-apalah)
yang sedang merajut langkah step by step demi cita kedepan diperguruan
tinggi Universitas Syiah Kuala. Hari itu tepatnya pada tanggal 25 Maret
2013, Alhamdulillah kami dari sosiologi class 02 ikut turun aksi
berpastisipasi kesuksesan acara ini dengan masa sekitar 18 intelektual
muda-mudi progresif sosiologi class 02. kami atas nama Forum Mahasiswa
Sosiologi Peduli Syariah yang tergabung seluruh dalam kelas angkatan
2012 melakukan Aksi Damai di Dinas Syari'at Islam Aceh yang berakhir di
Simpang 5 Kota Banda Aceh. terkait dengan tema yang diangkat ialah,
mengingat semakin merajalelanya Free Sex yang terjadi di Bumi Aceh
Serambi Mekkah ini.
Melihat hal demikian, kami selaku Mahasiswa yang sering dikatakan sebagai Agent of Change tergerak hatinya untutk mencoba mengajak sekuruh lapisan masyarakat khususnya yang terkait dalam instansi pemerintahan penegakan hukum syari'at islam di Aceh. Namun ironisnya, seiring dengan waktu transformasi budaya dari luar yang masuk kewilayah sermabi mekkah ini kurang berkesinambungan. Hingga, dampaknya terjadi meluasnya paham Free Sex yang merajalela di Bumi Aceh ini. tercatat dalam sebuah grafik yang termuat di Serambi News mengungkapkan bahwasanya remaja-remaja di Kota Lhoukseumawe telah mengkonsumsi paham Free Sex. Yang lebih ironisnya ialah data keseluruhan remaja-remaja tersebut mencapai 70%. sedangkan di Ibu kota provisi serambi mekkah itu sendiri mencapa 50% remaja-remajanya telah mengecap yang namanya Free Sex/pergaulan bebas.
Melihat hal demikian, kami selaku Mahasiswa yang sering dikatakan sebagai Agent of Change tergerak hatinya untutk mencoba mengajak sekuruh lapisan masyarakat khususnya yang terkait dalam instansi pemerintahan penegakan hukum syari'at islam di Aceh. Namun ironisnya, seiring dengan waktu transformasi budaya dari luar yang masuk kewilayah sermabi mekkah ini kurang berkesinambungan. Hingga, dampaknya terjadi meluasnya paham Free Sex yang merajalela di Bumi Aceh ini. tercatat dalam sebuah grafik yang termuat di Serambi News mengungkapkan bahwasanya remaja-remaja di Kota Lhoukseumawe telah mengkonsumsi paham Free Sex. Yang lebih ironisnya ialah data keseluruhan remaja-remaja tersebut mencapai 70%. sedangkan di Ibu kota provisi serambi mekkah itu sendiri mencapa 50% remaja-remajanya telah mengecap yang namanya Free Sex/pergaulan bebas.
Menimbulkan tanya, bagaimana nasib generasi-generasi remaja Aceh?,
bagaimana nasib masa depan pemuda-pemudi Aceh?, Masih adakah masa depan
pemuda Aceh seperti ini?. Pertanyaan inilah yang melekat dalam benak
kami hingga bergerak mencoba untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat
khususnya yang terkait dalam pemerintahan supaya bisa saling
bahu-membahu untuk penegakkan syari'at islam di bumi serambi mekkah ini.
#Salam hangat kami "We Sociologi 02"
Semoga bermanfaat buat yang lain nya ...
BalasHapusAmin...
BalasHapusErich, kalau ada tulisan apa pokoknya yang dapt membangun bisa kirim ke email kelas ini aja terusya,
biar kita posting disini...