Nekat
dibalik tekad???. Maksud judulnya apa ya?. Mungkin sahabat 02 bertanya seketika
mengenai judul artikel diatas. Pemaparan sedkit mengenai makna dari nekat dan
tekad. Karena kita sebagai mahasiswa soiologi, tidak terlepas adari
definisi-definisi dan makna yang tersirat dalam sebuah kata sifat maupun kata kerja.
Nekat
kalau merumus kepada Buku Besar Bahasa Indonesia, nekat ialah berkeras hati,
dengan keras atau kuat kemauan. Kalimat nekat muncul ketika suatu situasi yang
bertolak belakang dengan situasi kita yang seharusnya tidak boleh dilakukan,
namun kita tetap saja berkeras hati untuk melakukannya.
Sedangkan
tekad, tekad merupakan kemauan, kehendak, yang pasti, kebulatan hati atau
iktikad. Mungkin ada teman-teman yang bingung belum paham dari pemaparan
diatas. Sederhananya seperti ini. Bermula dari nekat yang diawali dengan
pemikiran-pemikiraan akan perencanaan yang akan dibuat walau itu melanggar
hukum sama sekali, selalu pmikiran tersebut muncul dan muncul. Sehingga, titik
akhirnya menyimpulkan akan melaksanakan apa yang sedang dipikirkan dan akan
melaksanakannya. Itulah yang dinamakan dengan tekad. Implementasinya sama halnya
dengan visi dan misi, untuk mencapai visi, kita semestinya terlebih dahulu
melakukan misi atau langkah-langkah yang akan kita lakukan agar visi kita bias tercapai.
Kembali
keatas mengenai wacana judul artikel yang diangkat, mungkin itulah kata atau
sebuah kalimat yang layak dilontarkan kepada sahabat kita ini Ryan Darmawan (yang jarang kuliah) Syamsuri
dan Doni Stria. Bagaimana tidak, demi menjaga kekompakan kelas kita, demi
lebih solidnya kelas kita, demi kebersamaan yang tertata, demi class kita 02,
sahabat kita ini rela akan mendapatkan masalah jika seandainya kemungkinan
besar memang akan mendapatkan sebuah masalah . terkait dalam jalur hukum lagi. Penyebab
kemungkinannya memang sangatlah relevan sekali, diantaranya : atribut sepeda
motor tidak lengkap, tidak ada surat menyurat, tidak ada helem, kaca sepion
transparan (katanya hanya orang-orang beriman saja yang bias melihat), ditambah
lagi TARTIG Tarik Tiga. Namun Alhamdulillah kendala atau masalah yang
dikhawatirkan tidak mendekati sahabat kita yang TRIO NEKAT ini. karena ada
tips-tips tersendiri supaya tidak tertangkap kamera hukum swiping kepolisian lalu lintas (yang UUD Ujung-Ujungnya Duit). Yaitu
melalui jalur belakang yang tidak terekspos oleh kamera kepolisian lalu lntas.
Namun
salut untuk TRIO NEKAT Ryan Darmawan, Syamsuri dan Doni Satria. Demi kebersamaan
kita, “jangankan gunung tak terdaki, laut pun tak sanggup kusebearangi”. Itulah
mungkin ungkapan dari hati mereka. Kayaknya salah!!! Maksudnya “jangankan
gunung kudaki, laut pun kan kuseberangi” he he he he he….
#Salam hangat kami “We Sociology Class 02”
0 komentar:
Posting Komentar